TEKNIK-TEKNIK PERENCANAAN PENDIDIKAN
Teknik-teknik dalam perencanaan pendidikan bertujuan membantu perencanaan
dalam mengambil keputusan. Teknik yang dipilih dalam uraian ini adalah teknik yang dapat
digunakan oleh para perencana pada semua tingkat perencanaan. Teknik-teknik tersebut
antara lain yaitu:
- Diagram Balok (Bar Chart) bisa disebut juga Diagram Gannt. Diagram Balok memberikan gambaran tentang kegiatan terperinci dari suatu proyek, waktu memulai sikap kegiatan, dan lamanya kegiatan tersebut. Dalam suatu proyek biasanya kita menjumpai beberapa kegiatan yang harus dilakukan secara berurutan, yang berarti suatu kegiatan tidak dapat dilakukan sebelum kegiatan lain diselesaikan. Itulah sebabnya Diagram Gannt, garis mengenai jadwal kegiatan diletakkan secara tumpang tindih.
- Diagram Milstone, disebut juga diagram struktur perincian kerja yang menggambarkan unsur fungsional suatu proyek dengan keterkaitannya secara fungsional. Struktur ini dibuat berdasarkan proyek yang disusun secara hierarkis. Apabila proyek secara keseluruhan dianggap sebagai sistem, maka proyek itu dipecah menjadi bagian-bagian sistem (subsistem).
- Rencana Operasi, menurut Buku IIB Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V(1983/1984: 28) dalam merencanakan proyek, harus menjawab dan menganalisa pertanyaan “Apakah yang harus dilakukan?”; kemudian “Bagaimana hal itu akan dilakukan?” Lalu dua pertanyaan tersebut diperluas, misalnya seperti berikut: a. Oleh siapakah kegiatan itu dilaksanakan? b. Sumber apakah (man, money, material) yang diperlukan? c. Kapan dan dalam waktu mana kegiatan itu dilakukan? d. Di mana akan dilakukan? Tiap pertanyaan di atas bisa diuraikan lebih lanjut secara detail. Pertanyaan- pertanyaan memerlukan jawaban yang kemudian dinyatakan dalam bentuk keputusan- keputusan. Hasil akhir dari keputusan tersebut adalah suatu rencana kerja yang sering disebut dengan Rencana Operasi atau RENOP.
- PERT dan CPM (Network Planning), PERT(Program Evaluation and Review Technique) Menurut Richard dalam Fattah (2013: 63) PERT diartikan sebagai “teknik manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan proyek-proyek yang bersifat nonrepetitive atau tak berulang.” Sedangkan menurut Buku IIB Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V (1983/1984: 31) “PERT merupakan representasi diagramatik yang juga berguna dalam merencanakan kegiatan sekaligus alat manjemen yang efektif”. Kegunaan PERT ini terletak pada tingkat ketelitian analisis dari suatu kegiatan, urutan, serta hubungan logisnya. PERT dapat digunakan hampir dalam segala hal kegiatan, mulai dari memformulasikan rencana sampai kepada evaluasi dari implementasi suatu rencana.
file:///C:/Users/Hp/Downloads/TEKNIK%20DAN%20MODEL%20PERENCANAAN%20PENDIDIKAN.pdf
Komentar
Posting Komentar